Thursday, April 2, 2009

MENGIRIM PAHALA BACAAN AL-QURAN

Asy-Syaikh Muqbil Al Wadi'i -Rahimahullah-Khamis, 10 Mei 2007 - 22:20:02Pertanyaan 35; Apabila dibacakan Al Qur'an, apakah pahalanya sampai kepada si mayyit?Jawab; Tidak sampai, dan ini adalah pendapat Al Imam Asy-Syafi'i rahimahullah dan beliau berdalil dengan firman Allah Ta'ala, "Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya" (Qs. An-Najm (39);53). Dan juga hadist yang diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahihnya dari hadist Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bahwa beliau bersabda, “Apabila anak adam meninggal dunia terputuslah amalannya kecuali dari tiga perkara; sedekah jariyah, atau anak yang shalih yang mendoakannya, atau ilmu yang bermanfaat”.Apabila anak adam meninggal dunia terputuslah amalannya, beliau tidak katakan amalan orang lain (melainkan amalannya ..pentj), orang yang membolehkannya bersandar kepada alasan ini, dan sebenarnya tidak ada dalil yang tegas untuknya, bahkan dalil yang tegas adalah bahawa ketika dua anak perempuan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam meninggal dunia, dan Utsman bin Madz'un, Hamzah, serta beberapa orang shahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, apakah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah memerintahkan untuk mengirim bacaan untuk mereka? Atau beliau tidak memerintahkannya? Beliau tidak memerintahkan untuk membacakan Al Qur'an untuk mereka.Manusia (sekarang) lebih memperhatikan bid'ah dan meninggalkan yang wajib, saya katakan juga mereka mungkin meninggalkan sunnah, bahkan didapati mereka meninggalkan yang wajib.Ini kerana TAKSUB kepada orang bertitle ustaz atau mereka yang mempunyai sdedikit sebanyak ilmu agama tanpa menilai manhaj mereka itu (ustaz atau orang alim) walaupun bagi orang yang berilmu dapat mengenal mereka itu sebenarnya pengikut jahmiyah, murjiah atau syiah.Katakan kepada mereka, orang-orang yang lalai; mana yang harus didahulukan membayar hutang-hutang si mayyit atau membacakan untuknya Al Qur'an?! (Akan tetapi) yang mereka dahulukan adalah membaca Al Qur'an. Mana yang lebih utama juga membayarkan hutang-hutangnya atau membacakan untuknya Al Qur'an?! Mereka mengutamakan membacakan Al Qur'an. Kaum muslimin telah mengambil ajaran Islam melalui taklid, "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar" (Qs. Al Baqarah; 111).Sementara itu jika perkara dibawah menjadi dalil, tunjukkan;Mana (riwayat yang menerangkan jika Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘Anhu membacakan Al Qur'an untuk Fathimah Radhiyallahu ‘Anha disaat Fathimah Radhiyallahu ‘Anha wafat, mana (riwayat) tersebut dengan sanad yang shahih?!Mana (riwayat) anak-anaknya Abu Bakar (pernah) membacakan Al Qur'an kepada Abu Bakar As-Shiddiq?! Yang penting saudara-saudaraku fillah, sekalian kesengsaraan dan kerugian ada pada selain jalan Allah Ta'ala.Apabila seseorang mewakafkan tanah demi bacaan Al Qur'an (agar dibacakan untuknya Al Qur'an ..pentj) maka wakaf tersebut batil (tidak sah...pentj) dan dibahagi-bahagikan di antara ahli warisnya kecuali kalau para ahli waris ingin agar tanah tersebut tetap untuk kemaslahatan seperti untuk madrasah tahfidz Al Qur'an atau untuk telaga (umum) atau yang lainnya dari maslahat-maslahat yang bermanfaat, maka yang demikian itu tidak mengapa.Bedakanlah yang mana ibadah dan mana ibadah. (Apakah kita reda Allah berkecil hati daripada manusia/ jiran berkecil hati kerana tidak dibuatkan kenduri arwah/tahlil atau bacaan al-qur'an untuk mayyit...pent.)Wallahul musta'an.

No comments:

Post a Comment